Pada ajang Information System Festival yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, tiga mahasiswa informatika Universitas Ciputra Angkatan 2022, yaitu Richie Reuben Hermanto, Rafi Abhista Naya, dan Steffany Florence, berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi UI/UX. Keberhasilan ini mengukuhkan prestasi mereka di bidang desain antarmuka pengguna yang intuitif dan fungsional.
Kompetisi yang digelar selama tiga hari ini menguji kemampuan peserta dalam menciptakan solusi digital yang dapat mengatasi masalah dunia nyata. Pada tahap pertama, para peserta diberi waktu 12 jam untuk bekerja dalam tim dan mengembangkan sebuah produk digital yang diimplementasikan dalam desain UI/UX. Tim Richie, Rafi, dan Steffany memilih untuk mengembangkan aplikasi BizTrack UMKM, sebuah aplikasi berbasis AI yang dirancang untuk membantu operasional UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Aplikasi BizTrack UMKM menawarkan fitur scan nota, yang memudahkan pelaku UMKM untuk merekam transaksi secara otomatis. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat memberikan rekomendasi mengenai barang-barang yang perlu di-restock, membantu UMKM dalam merencanakan pembelian dan stok barang lebih efisien.
Untuk merancang aplikasi ini, tim menggunakan framework Design Thinking, yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap masalah pengguna dan penciptaan solusi yang praktis dan efektif. Setelah 12 jam bekerja, pada hari kedua, tim mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan juri dalam sesi presentasi yang berlangsung selama 10 menit. Mereka menjelaskan fitur-fitur utama aplikasi serta bagaimana aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bagi para pelaku UMKM.
Keberhasilan tim ini membuktikan bahwa kolaborasi yang baik, kreativitas, dan penerapan prinsip desain yang solid dapat menghasilkan solusi yang berguna bagi masyarakat. Tim ini merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan dan berharap aplikasi BizTrack UMKM dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
Prestasi ini juga menjadi bukti penting bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan dunia nyata. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kompetisi seperti ini sangat penting untuk mendorong mahasiswa terus berkarya dan berinovasi.